Mengapa Orang-orang Percaya Teori Konspirasi?

Orang-orang di kubu politik kiri dan kanan, contohnya, hampir sama rata mempercayai konspirasi, kendati masing-masing menemukan komplotan berbeda. Orang-orang liberal lebih mungkin untuk curiga bahwa sumber-sumber media dan partai-partai politik adalah pion kaum kapitalis kaya dan korporasi, sedangkan orang-orang konservatif cenderung percaya bahwa akademisi dan elit liberal mengendalikan institusi-institusi ini.

Psikologi di Balik Kepercayaan Kita Pada Teori Konspirasi

Tapi dalam budaya pop dan, hingga baru-baru ini, dalam riset psikologi, para teoris konspirasi telah dilukiskan sebagai sakit jiwa; para psikolog dan cendekiawan kadang mencap mereka sebagai “orang pinggiran gila”, subkultur yang menderita pola pikir delusional secara klinis. Stereotip dominan abad internet adalah stereotip pesolek kulit putih bermata liar sedang duduk di ruang bawah tanahnya.