Psikologi di Balik Kepercayaan Kita Pada Teori Konspirasi

Tapi dalam budaya pop dan, hingga baru-baru ini, dalam riset psikologi, para teoris konspirasi telah dilukiskan sebagai sakit jiwa; para psikolog dan cendekiawan kadang mencap mereka sebagai “orang pinggiran gila”, subkultur yang menderita pola pikir delusional secara klinis. Stereotip dominan abad internet adalah stereotip pesolek kulit putih bermata liar sedang duduk di ruang bawah tanahnya.

Inovasi Terbuka

Pertanyaan besar sekarang adalah: akankah keterbukaan Internet bertahan atau layu? Ancaman kebijakan di bidang-bidang seperti hak cipta bertambah banyak. Dan teknologi baru, seperti pembelajaran mesin atau Internet of Things, tidak didasarkan pada model standar terbuka sebagaimana World Wide Web.

Ketika Internet Tidak Berbicara Dalam Bahasa Anda

Tenaga pendorong di balik Web yang Inggris-sentris ini sebagian besar bersifat ekonomi. Di seluruh dunia, para kreator konten mengincar pasar paling besar dan paling menguntungkan, yang berada di Amerika Utara dan Eropa Barat. Tapi implikasinya jauh melampaui ekonomi, mempengaruhi dan mentransformasi budaya, perilaku, dan persepsi pengguna Internet.

Dalam Pola Misterius, Matematika dan Alam Bertemu

Pada 1999, saat duduk di sebuah halte bus di Cuernavaca, Meksiko, seorang fisikawan Ceko bernama Petr Šeba melihat anak-anak muda menyerahkan carikan kertas kepada para sopir bus dengan imbalan uang tunai. Itu bukan kejahatan terorganisir, setahu dia kemudian, melainkan salah satu profesi bayangan: setiap sopir membayar seorang “mata-mata” untuk mencatat kapan bus di depannya meninggalkan halte. Jika bus itu berangkat baru-baru ini, dia akan memperlambat kendaraan, agar penumpang bertumpuk di halte berikutnya. Jika bus itu berangkat sudah lama, dia akan mempercepat kendaraan agar bus-bus lain tidak menyusulnya. Sistem ini memaksimalkan laba para sopir. Dan ini memberi Šeba ide.