Mengapa Orang-orang Percaya Teori Konspirasi?

Orang-orang di kubu politik kiri dan kanan, contohnya, hampir sama rata mempercayai konspirasi, kendati masing-masing menemukan komplotan berbeda. Orang-orang liberal lebih mungkin untuk curiga bahwa sumber-sumber media dan partai-partai politik adalah pion kaum kapitalis kaya dan korporasi, sedangkan orang-orang konservatif cenderung percaya bahwa akademisi dan elit liberal mengendalikan institusi-institusi ini.

Kontradiksi Konspirasi

Dengan adanya paradigma kabalistik ini, konspirasi-konspirasi bisa menjadi “penjelasan baku untuk peristiwa tertentu—sebuah pandangan keduniaan uniter tertutup di mana kepercayaan-kepercayaan bertemu dalam sebuah jaringan saling dukung yang dikenal sebagai sistem kepercayaan monologis”.

Kenapa Supremasis Kulit Putih Meneguk Susu (dan Kenapa Ahli Genetika Gusar)

Sebagian dari audiens itu sudah sedang memamerkan hasil tes DNA leluhur yang mengindikasikan warisan Eropa eksklusif, seolah hasil tes tersebut adalah kartu identitas ras. Mereka sedang merayakan jejak-jejak DNA Neanderthal yang tidak ditemukan pada orang-orang berleluhur Afrika semata. Dan mereka sedang tukar-menukar pesan dengan istilah tersandi “realisme ras”.

Persoalan Kulit Putih

Pembentukan anak-anak kulit putih ada kaitannya dengan bagaimana orang dewasa berperilaku terhadap Anda, dan orang-orang sekitar Anda, di jalan, di taman bermain, dan buku-buku yang Anda baca dan iklan-iklan yang Anda lihat. Ras kulit putih direkonstruksi, berjuta-juta kali, dalam kehidupan setiap orang, yang tumbuh besar di Amerika.

Ramalan Swawujud

Pernahkah Anda bangun dari tidur malam tak enak usai beberapa mimpi buruk dan berpikir: “Ini akan jadi hari yang buruk,” dan di penghujung hari berkesimpulan bahwa prediksi Anda tepat dan inilah persis yang terjadi? Anda mungkin berpikir bahwa Anda telah memprediksi hasil akhir hari Anda, dan bahwa mungkin seharusnya Anda tetap di rumah hari itu.

Stereotip Australia

Di seluruh dunia, orang-orang dibesarkan bukan untuk menstereotip orang lain. Namun demikian, mereka sering mendefinisikan identitas budaya mereka sendiri dengan menstereotip dirinya sendiri. Stereotip bukan saja menyediakan model perilaku yang coba ditiru oleh individu, itu juga menyediakan rasa keumuman atribut yang membuat orang-orang merasa jadi bagian dari suatu komunitas.

Masyarakat dan Budaya Malaysia

Karakterisik paling mencolok dari orang Malaysia adalah kebhinnekaan mereka: etnis, bahasa, ketaatan budaya, agama, dan makanan. Ia adalah campuran rumit, yang terwujud jelas dalam pamer budaya menyasar turis tapi tidak kentara dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari hiruk-pikuk bahasa hingga pakaian dan ritual.

15 Kebiasaan Budaya di Malaysia yang Perlu Dipahami

Warga Malaysia adalah sekelompok individu unik. Walaupun secara kolektif terdiri dari orang-orang dengan ras dan kepercayaan berlainan, kami semua berbagi kemiripan tertentu yang menjadikan kami orang Malaysia. Kebiasaan budaya, norma, idiosinkrasi, ciri kelakuan mendefinisikan siapa kami sebagai sebuah bangsa. Beberapa contoh karakteristik yang dimiliki oleh kebanyakan, jika tidak semua, orang Malaysia adalah kecintaan abadi pada makanan, kebutuhan tak terjelaskan untuk menambah kata “la/lah” di akhir setiap kalimat, atau bahkan sikap ya-bisa (Can-Do Attitude) “boleh” yang santai.