Apa Asal-usul Hinduisme? — Menelusuri Kesamaan Leluhur India dan Eropa Secara Budaya, Agama, Bahasa, dan Genetik

Bangsa Celtik kuno, Yunani kuno, Hittit kuno, dan Latin kuno semuanya memiliki sistem kasta yang serupa dengan sistem kasta Hindu; kemiripan ini meluas bahkan sampai ke warna-warna simbolis (putih untuk pendeta, merah untuk prajurit, hitam atau biru untuk kasta-kasta lain). Semua bangsa Indo-Eropa kuno tampaknya mengorbankan tiga binatang berbeda dalam ritual-ritual mereka.

Misteri-misteri Migrasi Manusia

Setelah pertama-tama meninggalkan Afrika, para manusia modern mungkin berbelok ke timur untuk mendiami India sekitar 76.000 tahun lampau—puluhan ribu tahun sebelum mereka diduga tiba di Eropa. Menurut paleoantroplog Michael Petraglia, yang sedang mengembangkan teori ini, para manusia modern awal mungkin telah menghabisi spesies manusia lain, Homo heidelbergensis, yang, menurut dugaan ilmuwan, meninggalkan Afrika sekitar 800.000 tahun lampau dan telah tinggal di India.

Fosil Tengkorak Berumur 4.500 Tahun Picu Perdebatan Hindu-Muslim India: Apa Agama Asli India?

Britania mengutip teks-teks kuno Hindu yang mengindikasikan “Arya” mengalahkan “dasa”. Pandangan Britania adalah bahwa “dasa” merupakan bangsa Dravida atau penetap awal di India yang terdesak ke selatan oleh invasi Arya. Penduduk Lembah Indus mungkin adalah peradaban Dravida.

Ahli Genetika Kaitkan Manusia Modern Dengan Gerombolan Tunggal yang Keluar Dari Afrika

Sebuah tim ahli genetika yakin mereka telah memperjelas banyak aspek bagaimana manusia modern beremigrasi dari Afrika dengan menganalisa DNA Orang Asli, penduduk asli Malaysia. Karena Orang Asli sepertinya keturunan langsung dari para emigran pertama dari Afrika, mereka menyediakan petunjuk berguna baru menyangkut peristiwa penting dalam sejarah awal manusia itu.

Asal-Usul Bangsa Celtik: Kaukasia, Bukan Eropa

Pada waktu Kekaisaran Romawi meluas, bangsa Celtik terkonsentrasi di wilayah Prancis modern. Mereka mungkin menjadi katalisator Kekaisaran Romawi, sebab di awal abad keempat SM mereka (1) menjarah dan memporak-porandakan Roma, (2) menarik janggut para Senator, dan (3) pergi tanpa menyangka bahwa mereka baru saja menciptakan musuh yang kelak membinasakan mereka.

Masyarakat dan Budaya Malaysia

Karakterisik paling mencolok dari orang Malaysia adalah kebhinnekaan mereka: etnis, bahasa, ketaatan budaya, agama, dan makanan. Ia adalah campuran rumit, yang terwujud jelas dalam pamer budaya menyasar turis tapi tidak kentara dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari hiruk-pikuk bahasa hingga pakaian dan ritual.

Matematika Islam

Al-Qur’an sendiri mendorong pengumpulan ilmu pengetahuan, dan Zaman Emas sains dan matematika Islam tumbuh subur sepanjang periode pertengahan dari abad 9 s/d 15. Baitul Hikmah dibangun di Baghdad sekitar tahun 810, dan dimulailah penerjemahan

Bilangan Kafir Dari Negeri Konflik

Konsep angka nol pertama kali diciptakan oleh Bangsa Sumeria dari lembah Mesopotamia (sekarang Irak) sekitar 5000 tahun lalu yang diteruskan oleh Bangsa Babilonia. Secara terpisah, Bangsa Maya menciptakan konsep serupa sekitar 600 tahun kemudian.